User Account Control, atau yang sering disingkat UAC, merupakan salah satu bagian dari sistem keamanan Windows 10. UAC yang mulai ada sejak Windows Vista ini berfungsi untuk mencegah program/ software melakukan perubahan yang tidak diinginkan pada komputer.
Sebagai contoh, ketika Anda menyalakan Registry Editor, maka UAC akan menampilkan pesan konfirmasi apakah Anda (sebagai administrator) mengizinkan Registry Editor melakukan perubahan di sistem. Apabila Anda menyetujuinya, maka UAC akan membiarkan Registry Editor berjalan
Sebenarnya, UAC ini penting bagi sistem keamanan di Windows karena UAC memastikan perubahan-perubahan di sistem dilakukan dengan seizin administrator. Oleh karena itu, kami sebenarnya tidak menyarankan untuk mematikan UAC. Namun, pada beberapa kasus, UAC dapat menyebabkan program/ instalasi tidak berjalan dengan baik. Sehingga, adakalanya kita perlu mematikan UAC sementara waktu. Untuk melakukannya, silakan simak artikel berikut ini.
Cara 1: Mematikan UAC lewat Control Panel
Langkah 1: Ketik Change User Account Control di kotak Search, kemudian pilih Change User Account Control Settings.

Anda juga bisa mengaksesnya lewat Control Panel > User Accounts > User Accounts > Change User Account Control settings.

Langkah 2: Akan muncul jendela User Account Control Settings. Geser slide bar ke posisi paling bawah seperti gambar berikut ini.

Langkah 3: Klik OK, kemudian restart komputer Anda untuk melihat perubahannya.

Cara 2: Mematikan UAC dengan Local Group Policy Editor
Group Policy Editor merupakan salah satu tool di Windows yang berfungsi untuk mengubah berbagai setting penting di komputer. Di cara kedua ini, kita akan menggunakan Group Policy Editor untuk mematikan User Account Control. Berikut langkah-langkahnya.
Langkah 1: Ketik gpedit.msc di kotak Search, kemudian pilih gpedit.msc atau Edit group policy. Anda juga bisa membuka Group Policy Editor lewat Run (Windows+R), kemudian ketik gpedit.msc lalu tekan Enter.

Langkah 2: Jendela Local Group Policy Editor akan terbuka. Pada panel bagian kiri, arahkan menuju ke Computer Configuration > Windows Settings > Security Settings > Local Policies > Security Options

Langkah 3: Scroll ke bawah pada panel kanan dan cari User Account Control: Run all administrators in Admin Approval Mode, kemudian klik 2 kali policy tersebut.

Langkah 4: Pada jendela yang muncul, pilih opsi Disabled untuk menonaktifkan User Account Control.

Langkah 5: Klik Apply, kemudian OK. Restart komputer Anda untuk menyelesaikan prosesnya.
Cara 3: Mematikan UAC lewat Registry Editor
Registry Editor pada dasarnya merupakan “database” yang menyimpan berbagai setting Windows dan program. Dengan Registry Editor ini, Anda dapat melakukan berbagai hal seperti menghilangkan password administrator, menghilangkan panah shortcut, mematikan Windows Defender, dan masih banyak lagi. Melalui Registry Editor ini, Anda juga dapat mematikan User Account Control dengan cara berikut ini.
Langkah 1: Buka Registry Editor dengan mengetik regedit di kotak search, kemudian pilih Registry Editor atau regedit. Anda dapat juga membukanya lewat Run (Windows+R), kemudian ketik regedit dan tekan Enter. Apabila ada dialog User Account Control, klik Yes.

Langkah 2: Pada panel sebelah kiri, arahkan menuju ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System

Langkah 3: Klik 2 kali pada Enable LUA, kemudian ganti valuenya menjadi lalu klik OK.

Langkah 4: Restart komputer Anda untuk melihat perubahannya.
Cara 4: Mematikan UAC dengan Command Prompt
Selain ketiga cara di atas, kita juga dapat mematikan User Account Control lewat Command Prompt. Pada dasarnya, cara ini akan mengubah nilai registry (seperti cara 3) namun lewat Command Prompt. Untuk melakukannya, ikuti langkah di bawah ini.
Langkah 1: Ketik cmd di kotak Search, kemudian klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as Administrator.

Langkah 2: Ketikkan baris berikut ini (ketikkan dalam 1 baris) di Command Prompt, kemudian tekan Enter.
reg.exe ADD HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v EnableLUA /t REG_DWORD /d 0 /f

Langkah 3: Akan muncul tulisan The operation completed successfully di Command Prompt. Restart komputer Anda untuk menyelesaikan proses menonaktifkan User Account Control.
reg.exe ADD HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v EnableLUA /t REG_DWORD /d 1 /f
Setelah itu, restart komputer Anda.
Cara 5: Mematikan UAC menggunakan Software Pihak Ketiga
Terdapat beberapa software yang dapat Anda gunakan untuk mematikan User Account Control. Salah satu contohnya adalah Winaero Tweaker. Pertama, Anda dapat mendownload Winaero Tweaker di link berikut. Setelah mendownload, buka file zip tersebut.

Anda akan melihat 2 file di dalam zip tersebut yaitu SilentSetup.cmd dan WinaeroTweaker-0.16.1.0-setup.exe. Bila Anda ingin menginstall secara manual, Anda dapat memilih WinAero-0.16.1.0-setup.exe. Namun, bila Anda ingin software tersebut diinstall secara otomatis maka pilih SilentSetup.cmd.
Setelah selesai menginstall, buka Winaero Tweaker. Apabila ada kotak dialog License Agreement, klik I Agree. Selanjutnya, pada panel bagian kiri pilih User Account > Disable UAC (angka 1). Kemudian, pada panel sebelah kanan pilih Disable UAC (angka 2). Terakhir, klik Reboot now di pojok kiri bawah jendela (angka 3) untuk merestart komputer Anda.

Apabila Anda ingin menyalakan kembali User Account Control, pilih opsi Enable UAC pada panel sebelah kanan, kemudian restart komputer Anda.
Apakah Anda menemui kesulitan dalam mematikan User Account Control? Kami akan mencoba membantu Anda lewat kolom komentar di bawah ini.
bang pc saya abis saya koment di cmd NET USER ADMINISTRATOR /ACTIVE:NO
abis itu ada tulisan uac di semua program, semua yang di atas udah saya coba no 1 2 5 gabisa di buka kalo no 3 sama 4 gagal bang
Untuk mematikan kembali UAC, agan perlu menggunakan akses administrator. Solusinya, coba nyalakan kembali administrator dengan menggunakan perintah net user administrator /active:yes pada cmd. Setelah akun administrator aktif, agan dapat mencoba kembali langkah-langkah mematikan UAC di atas.