Apakah Anda pernah melihat folder yang latar belakangnya berubah menjadi hitam? Tenang, Anda bukan satu-satunya yang mengalami masalah itu. Kami pun juga pernah mengalami hal tersebut. Anda tidak perlu kuatir karena hal tersebut tidak merusak sistem, hanya saja hal tersebut tentu mengganggu tampilan Windows Anda.
Adanya kotak hitam di balik ikon folder tersebut umumnya disebabkan karena adanya masalah kompatibilitas icon atau adanya icon yang korup. Beberapa orang melaporkan mengalami hal tersebut setelah mengopi folder dari sistem operasi yang berbeda.
Hal itu dapat diatasi dengan membersihkan cache icon dan thumbnail, atau dengan mengubah atribut/ icon folder secara manual. Berikut ini terdapat 6 cara yang dapat Anda pilih untuk mengatasi masalah tersebut
1. Menggunakan Disk Cleanup
Disk Cleanup merupakan salah satu program bawaan Windows yang berfungsi untuk mengosongkan ruang pada drive dengan cara menghapus file-file yang sudah tidak diperlukan lagi. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan Disk Cleanup untuk membersihkan cache thumbnail
Untuk membuka program ini, ketik Disk Cleanup di kotak search kemudian pilih Disk Clean-up. Pada Windows 7, Anda dapat menemukan Disk Cleanup di Start > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Cleanup.

Selanjutnya akan muncul jendela Disk Cleanup: Drive Selection. Pilih drive tempat instalasi Windows Anda. Karena kami menginstall di drive C, maka kami memilih (C:) di pilihan dropdown. Klik OK untuk melanjutkan.

Hal ini akan memulai proses scan di drive tersebut. Setelah proses scan selesai, cari dan beri tanda centang pilihan Thumbnails. Klik OK untuk melanjutkan.

Akan muncul jendela konfirmasi yang menanyakan apakah kita yakin akan mendelete file tersebut. Klik Delete Files untuk melanjutkan. Kemudian, restart komputer Anda untuk menyelesaikan prosesnya.

2. Mendelete Cache Icon secara Manual
Di samping menggunakan Disk Cleanup, Anda dapat membersihkan cache thumbnail dan icon secara manual. Pertama-tama, kita akan menampilkan file cache tersebut karena secara default file tersebut disembunyikan oleh Windows.
Pada Windows 8 dan 10, pada tab View klik tombol Options. Bila Anda menggunakan Windows 7, klik Organize > Folder and search options.

Pilih tab View, kemudian pada opsi Hidden files and folders pilih Show hidden files, folders, and drives. Klik Apply kemudian OK.

Selanjutnya, kita akan mendelete cache tersebut. Buka folder C:\Users\<Username Anda>\AppData\Local. Selanjutnya, cari file bernama IconCache.db dan delete file tersebut.

Pada Windows 8 dan 10, Anda masih perlu mendelete cache di 1 lokasi tambahan. Buka C:\Users\<Username Anda>\AppData\Local\Microsoft\Windows\Explorer. Di folder tersebut, Anda akan melihat file-file dengan nama berawalan iconcache dan thumbcache. Delete semua file dengan nama awalan tersebut.

Anda akan mendapat peringatan bahwa ada file yang tidak bisa didelete. Beri tanda centang pada Do this for all current items dan klik Try Again.

Anda akan mendapat peringatan yang sama lagi. Klik Cancel untuk menutup jendela tersebut. Anda akan melihat folder baru bernama ThumbCacheToDelete dan IconCacheToDelete yang menandakan bahwa cache icon dan thumbnail dalam folder tersebut akan didelete setelah restart.

Selanjutnya, restart komputer Anda untuk melihat perubahannya.
3. Menggunakan Command Prompt
Selain mendelete secara manual, Anda dapat juga mendelete cache thumbnail dan icon menggunakan Command Prompt. Namun, sebelumnya kita perlu menutup Windows Explorer supaya tidak mengganggu proses delete.
Untuk melakukannya, buka Task Manager dengan mengklik kanan pada taskbar kemudian klik Task Manager. Setelah itu, pada tab Processes cari Windows Explorer, klik kanan kemudian klik End Task (pada Windows 7 cari explorer.exe dan klik End Process).

Setelah itu, pada Task Manager klik File > Run new task (pada Windows 7 klik File > New Task (Run…)).

Pada jendela Run yang muncul, ketik cmd.exe dan centang kotak Create this task with administrative privileges (pada Windows 8 dan 10) kemudian pilih OK.

Jendela Command Prompt akan muncul. Pada Windows 10 dan 8, ketikkan baris kode di bawah ini dengan cara ketik tiap baris dan tekan Enter setiap selesai mengetikkan 1 baris (ketik baris pertama, tekan Enter, ketik baris kedua, dst).
cd /d %userprofile%\AppData\Local\Microsoft\Windows\Explorer attrib –h iconcache_*.db del iconcache_*.db attrib –h thumbcache_*.db del thumbcache_*.db start explorer

Bila Anda menggunakan Windows 7, ketikkan kode di bawah ini dengan cara yang sama (ketik baris pertama, tekan Enter, ketik baris kedua, dst).
CD /d %userprofile%\AppData\Local DEL IconCache.db /a start explorer
Terakhir, restart komputer Anda untuk menyelesaikan proses.
4. Menggunakan Batch File
Batch file merupakan file script yang berisi perintah-perintah yang akan dijalankan oleh komputer. File ini dapat berekstensi .bat, .cmd, atau .btm. Sebenarnya, penggunaan batch file ini mirip dengan menghapus cache menggunakan Command Prompt.
Untuk memulai, Anda perlu mendownload batch file di sini. Selanjutnya, buka file zip tersebut dan klik 2 kali RebuildCacheIcon.bat

Anda mungkin mendapat jendela peringatan. Namun Anda tidak perlu kuatir karena file ini sepenuhnya aman. Klik Run untuk melanjutkan. Setelah itu, jendela Command Prompt akan muncul dan secara otomatis akan menjalankan perintah tersebut.

Setelah selesai, restart komputer Anda untuk melihat hasilnya.
5. Menghilangkan Atribut Read Only
Salah satu hal yang dapat menyebabkan adanya kotak hitam di belakang folder adalah atribut read-only. Untuk menghilangkan atribut tersebut, klik kanan pada folder yang terdampak, kemudian pilih Properties.

Pada tab General, hilangkan tanda centang pada kotak Read-only (Only applied to files in folder). Setelah itu, klik Apply kemudian OK.

Restart komputer Anda untuk melihat perubahannya.
6. Mengubah Icon Secara Manual
Untuk mengubah icon, klik kanan pada folder yang terdampak kemudian pilih Properties. Pada Tab Customize, klik Change Icon.

Pilih sembarang icon (selain icon folder) dan klik OK.

Klik Apply kemudian pilih OK.

Ulangi kembali langkah di atas dengan klik kanan folder kemudian klik Properties. pada tab Customise buka kembali jendela Change Icon, kemudian klik Restore Default.

Klik Apply, kemudian klik OK untuk menyimpan perubahan. Selanjutnya, restart komputer Anda untuk melihat hasilnya.
Sekian tutorial mengenai cara menghilangkan kotak hitam di balik ikon folder. Apakah Anda mengalami hambatan saat melakukan langkah-langkah di atas? Atau mungkin Anda mempunyai cara lain mengatasinya? Silakan share di kolom komentar di bawah ini.