Apa itu Monitor: Panduan Lengkap Sebelum Membeli

6 min read

Apa Itu Monitor

Seiring dengan perkembangan dunia komputer, layar monitor juga telah berkembang pesat. Sekarang, Anda dapat menemukan banyak varian dari monitor komputer. Setiap monitor tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing – masing. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui lebih dalam mengenai monitor terutama bagi Anda yang ingin merakit komputer. Di sini Anda dapat membaca secara lengkap apa itu monitor dan kerusakan yang sering ditemui. Kami akan memfokuskan pada layar LCD karena layar tersebut paling umum digunakan pada saat ini sebagai layar monitor komputer.

Apa itu Monitor?

Monitor komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengolah data komputer menjadi gambar yang dapat kita lihat. Berbeda dengan perangkat keras lainnya (CPU, VGA, RAM, dll), layar monitor berada di luar komputer yang dihubungkan dengan kabel HDMI atau Display Port.

Spesifikasi Monitor

Apabila Anda melihat spesifikasi monitor, maka Anda akan sering melihat hal-hal di bawah ini

Resolusi Layar

Apa itu Resolusi Monitor

Resolusi layar pada dasarnya adalah ukuran seberapa detail suatu monitor dapat menampilkan gambar dalam satuan pixel. Sebagai contoh suatu layar memiliki resolusi 1080p (1920 x 1080). Layar monitor ini memiliki 1920 pixel secara horizontal dan 1080 pixel secara vertikal, maka total pixel yang dimiliki layar ini adalah 2.073.600 pixel. Semakin tinggi resolusi, maka semakin jelas dan detail pula gambar yang dapat ditampilkan oleh monitor tersebut.

Ukuran resolusi layar yang biasa digunakan yaitu: 720p (1280 x 720), 1080p (1920 x 1080), 1440p (2560 x 1440), 4K (3840 x 1440), dan 8K (7680 x 4320). Pada umumnya, monitor komputer yang luas diperjualbelikan memiliki resolusi 1080p, 1440p, dan 4K.

Pixel per Inch (PPI)

Pixel per Inch (PPI)

Sesuai dengan namanya, PPI menunjukkan jumlah pixel yang dimiliki oleh suatu layar setiap satu incinya (memanjang). PPI ini sangat menentukan seberapa tajam/detail suatu monitor. Di samping itu, ukuran layar monitor mempengaruhi PPI suatu layar. Dengan resolusi yang sama, suatu layar berukuran besar akan memiliki PPI yang lebih rendah dibandingkan layar lain yang berukuran lebih kecil.

Aspect Ratio

Aspek Rasio

Aspect ratio merupakan perbandingan panjang dan lebar yang dimiliki oleh suatu monitor. Saat ini ada beberapa aspect ratio yang sering digunakan, yaitu 4:3, 16:9, dan 21:9. Monitor 4:3 seringkali dikatakan fullscreen, yang merupakan monitor komputer yang paling populer pada tahun 1900-an. Akan tetapi, saat ini rasio layar yang paling luas digunakan adalah 16:9. Layar ini sering juga disebut widescreen, dan umumnya digunakan pada DVD, televisi, bioskop, dan game. Selanjutnya, aspek 21:9 masih jarang digunakan sebagaimana penggunaannya terbatas pada layar ultrawide atau widescreen proyektor.

Refresh Rate (Frekuensi Layar)

Perbedaan Refresh Rate Monitor

Refresh rate merupakan ukuran seberapa banyak suatu layar me-refresh gambar setiap detiknya. Refresh rate ini memiliki satuan hertz (Hz). Sebagai contoh, suatu layar dengan refresh rate 60 Hz mampu me-refresh gambar pada monitor tersebut sebanyak 60 kali tiap detiknya. Oleh karena itu, semakin tinggi refresh rate suatu monitor maka semakin halus juga pergerakan dari gambar pada monitor tersebut.

Baca juga:  7 Rekomendasi VGA NVIDIA Murah Terbaik 2020 (+Tes FPS)

Response Time

Response time merupakan seberapa cepat suatu pixel pada monitor mengubah warnanya dalam satuan milisecond (ms). Perlu diperhatikan bahwa response time berbeda dengan input lag. Input lag adalah sela waktu yang dibutuhkan komputer untuk mengolah input data dari keyboard dan mouse sebelum ditampilkan pada monitor. Response time monitor yang terlalu tinggi dapat memberikan efek ghosting pada suatu pergerakan yang cepat. Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan pixel pada monitor tersebut untuk mengubah warnanya secepat perubahan gambar yang ada.

Response Time Monitor

Berikut merupakan data perbandingan mengenai response time dari monitor-monitor yang berbeda panel. (Semakin rendah semakin baik).

Contrast Ratio (Rasio Kontras)

Contrast ratio merupakan ukuran seberapa besar perbedaan warna yang ditampilkan monitor dari warna hitam yang paling gelap hingga warna putih yang paling cerah. Contrast ratio biasanya ditulis dalam bentuk perbandingan. Sebagai contoh, suatu monitor memiliki kontras rasio 4000 : 1 (Dibaca: empat ribu banding satu). Semakin tinggi contrast ratio suatu monitor, maka semakin besar jangkauan warna yang dapat ditampilkan monitor tersebut. Oleh karena itu, monitor dengan contrast ratio tinggi mampu menampilkan warna yang lebih banyak, detail, dan tepat.

Berikut merupakan data perbandingan kontras dari ketiga panel monitor LCD. (Semakin tinggi semakin baik)

Brightness (Kecerahan)

Brightness merupakan ukuran seberapa cerah suatu layar dalam menampilkan gambar dan memiliki satuan Nits atau Candela per meter persegi (Cd/m2). Semakin tinggi ukuran Nitz suatu layar, maka semakin terang pula gambar yang dapat ditampilkan oleh monitor tersebut.

Bentuk Layar (Flat dan Curved)

Perbedaan Layar Curved dan Flat

Saat ini, Anda akan sering melihat layar monitor yang berbentuk curved (melengkung). Hal ini terkadang membuat kita bingung, apakah keuntungan dari inovasi baru tersebut (layar melengkung). Oleh karena itu, kami akan mengurakan kelebihan dan kekurangan dari layar melengkung/curved.

Kelebihan yang pertama, yaitu adanya pengalaman yang lebih imersif dengan layar curved. Layar ini didesain untuk memberikan bentuk visual yang lebih nyata, yaitu 3D (3 dimensi) dibandingkan dengan layar flat yang hanya menampilkan 2 dimensi. Selanjutnya, layar curved memiliki distorsi yang lebih minimum. Hal ini disebabkan karena sudut pandang kita pada saat melihat komputer. Dengan layar curved maka semua gambar yang ada di layar dipusatkan pada kita, sedangkan pada layar flat kita akan mengalami distorsi pada gambar di pinggir terutama untuk layar berukuran besar.

Di samping kelebihan tersebut, kelemahan dari monitor komputer curved adalah glare atau silau. Hal ini disebabkan karena monitor curved memiliki banyak sudut yang membuat cahaya terpantulkan ke segala arah. Akan tetapi, efek glare pada monitor curved dapat dihindari dengan menempatkan sumber cahaya (lampu) layar atau mengurangi cahaya yang ada di dekat monitor. Kekurangan lain yang mungkin dialami sebagian orang adalah pemasangan ke tembok. Sebagian orang menyukai layar dipasang ke tembok dibandingkan menggunakan stand. Hal ini menjadi masalah untuk monitor curved karena bentuknya, sehingga diperlukan mount yang spesifik/khusus untuk monitor curved.

Panel Layar

Mungkin Anda pernah mendengar mengenai ragam jenis panel layar monitor. Panel ini dibedakan berdasarkan cara kerja mereka dalam menampilkan gambar dari komputer. Sebelumnya, layar CRT (Cathode Ray Tube) sempat luas digunakan sebagai monitor komputer. Akan tetapi, sekarang layar LCD menjadi pilihan utama orang dalam beraktivitas baik bekerja, gaming, video editing, dll. Layar LCD sendiri masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, tetapi 3 panel LCD utama adalah TN, IPS, dan VA.

  • TN (Twisted Nematic)
    Apa itu Monitor TN
    Nama Twisted Nematic diperoleh dari cara kerja panel itu sendiri yaitu memutar (twist) molekul dari liquid crystal pada panel layar dan mengaturnya agar bisa menampilkan gambar sesuai yang diinginkan. Adanya pemutaran molekul tersebut berdampak pada efek distorsi layar, yaitu gambar akan terurai/kurang jelas saat Anda melihat monitor dari samping atau atas.
    Kelebihan dari layar TN ini adalah refresh rate yang tinggi. Hal ini membuat layar TN menjadi pilihan bagi Anda yang menyukai game FPS. Selain itu, TN juga memiliki response time yang rendah sehingga efek ghosting pada layar lebih sedikit dibandingkan panel lainnya. Karena kecepatannya dalam mengolah gambar, layar ini juga memiliki kekurangan di mana warna yang dihasilkan tidak setajam dan sekontras panel lainnya.
  • IPS (In-Line Switching)
    Apa itu Monitor IPS
    Layar IPS memiliki keunggulan utama dalam hal warna dan sudut pandang. IPS mampu menampilkan warna yang tajam dan tepat dibandingkan VA dan TN. Selain itu, gambar yang terlihat pada monitor tidak berubah apabila Anda melihatnya dari sudut pandang manapun. Akan tetapi, kekurangan dari layar ini adalah refresh rate yang relatif lebih rendah dari TN dan response time yang lebih lambat. Panel ini memiliki efek yaitu IPS glow, dimana layar akan terlihat sedikit terang pada bagian pinggir saat berada di tempat gelap. Perlu diperhatikan bahwa efek ini berbeda dengan cloudy. Layar IPS seringkali menjadi pilihan bagi para video editor karena keunggulannya dalam hal warna.
  • VA (Vertical Alignment)
    Apa itu Monitor VA
    VA bekerja dengan mengubah arah molekul liquid crystal menjadi vertikal/tegak lurus dengan panel. Layar ini merupakan terobosan layar LCD terbaru, yang ditujukan untuk memperoleh kelebihan dari masing-masing panel TN dan IPS. Layar ini memiliki kontras yang paling baik di antara ketiga panel di atas. Selain itu, distorsi gambar akibat sudut pandang juga lebih baik dibandingkan TN. Kelemahan dari layar ini adalah response time yang lebih lama dibandingkan TN maupun IPS.
Baca juga:  6 Cara Mengatasi Prosesor/ CPU Panas (Overheat)

Berikut kami sajikan ilustrasi mengenai kualitas warna dan distorsi dari berbagai sudut pandang pada ketiga panel monitor di atas.

Distorsi Layar Panel Monitor

Kerusakan/Cacat Monitor

Stuck Pixel

Stuck Pixel pada Monitor

Stuck Pixel merupakan dapat dikenali dengan adanya suatu titik/pixel di layar yang menampilkan warna yang berbeda dengan seharusnya. Akan tetapi, stuck pixel tidak pernah berwarna hitam. Kerusakan pada monitor ini disebabkan karena adanya cacat/kesalahan pada proses pembuatan atau karena eror pada transistor panel layar dalam mengatur warna yang seharusnya ditampilkan. Selain itu, kerusakan ini juga dapat disebabkan oleh penggunaan layar yang kurang baik, misalnya menyentuh monitor terlalu keras.

Stuck pixel masih mungkin untuk diperbaiki, yaitu dengan menggunakan program atau menggunakan alat yang halus. Contoh program yang dapat digunakan adalah Jscreenfix. Anda perlu untuk menempatkan sebuah kotak dengan warna yang berubah-ubah ke pixel yang rusak. Hal ini bertujuan untuk menyinari bagian pixel yang rusak tersebut dengan beragam warna secara terus-menerus dalam waktu tertentu hingga pixel tersebut akan menampilkan warna yang benar. Di samping itu, mengusap layar dengan permukaan yang lembut seperti penghapus atau kain dapat memperbaiki stuck pixel pada monitor.

Dead Pixel

Dead Pixel pada Monitor

Meskipun terlihat mirip dengan stuck pixel, dead pixel ini hanya menampilkan warna hitam kapanpun tanpa perubahan warna. Hal ini disebabkan karena pixel tersebut memang tidak lagi berfungsi/ tidak dapat menampilkan warna. Penyebab dari kerusakan ini biasanya adalah kerusakan manufaktur pada proses pembuatan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda segera mengecek kondisi monitor komputer Anda setelah membeli.

Bleeding/ Backlight Bleeding

Bleeding pada Monitor

Bleeding merupakan keadaan di mana layar monitor menampilkan cahaya yang lebih terang di bagian pojok atau pinggir layar. Hal ini disebabkan bocornya cahaya dari LED Backlight yang ada pada monitor karena proses pemasangan bezel layar yang kurang rapat/ kurang baik. Hal ini biasanya terjadi pada proses pembuatan layar monitor. Meskipun sulit untuk diperbaiki, Anda dapat mencoba untuk membuka/membongkar layar dan merapatkan bezel layar Anda dengan electrical tape, yaitu isolasi yang tidak menghantarkan listrik.

Apabila bagi Anda pengguna panel IPS mengalami hal yang serupa tetapi tidak pada bagian pinggir atau pojok layar, besar kemungkinan hal tersebut adalah IPS glow, yaitu salah satu kelemahan dari layar panel IPS (bukan kerusakan).

Cloudy

Kerusakan monitor ini membuat layar tampak blur dan kurang kontras. Hal ini bisa disebabkan karena kerusakan fisik ataupun karena cacat dalam proses produksi. Akan tetapi, Anda harus teliti merlihat apakah layar monitor Anda memang mengalami cloudy atau setting kontras yang kurang baik.

Baca juga:  SSD SATA vs NVMe vs M.2: Apa Perbedaannya?

Burn-In

Burn-In pada Monitor

Kerusakan/cacat burn-in ini terjadi karena suatu pixel yang menampilkan warna yang sama terlalu lama atau pada dasarnya terjadi apabila Anda meninggalkan monitor Anda di laman yang sama untuk waktu yang lama. Hal ini sering terjadi pada layar pengumuman di pesawat. Akibatnya, layar akan meninggalkan jejak warna yang jelas secara permanen. Pada monitor komputer/laptop, hal ini dapat Anda hindari dengan menggunakan screen saver atau mematikan monitor apabila Anda tidak akan menggunakannya.

Selain berbagai kerusakan di atas, sebenarnya terdapat 1 masalah lagi yang kerap ditemui pada monitor. Masalah tersebut adalah layar monitor yang terbalik. Sebenarnya hal ini bukan disebabkan oleh monitor yang rusak, melainkan karena setting monitor yang kurang tepat. Untung mengatasinya, Anda bisa membaca artikel tentang layar monitor terbalik.

Sekian artikel tentang apa itu monitor serta berbagai kerusakan yang kerap ditemui. Kami harap artikel di atas dapat membantu Anda untuk memahami lebih dalam mengenai monitor. Apabila Anda memiliki pertanyaan mengenai seputar monitor komputer, Anda dapat berdiskusi di kolom komentar di bawah ini.

Artikel di atas merupakan bagian dari artikel utama hardware:
Perangkat Keras Komputer (Hardware): Semua Yang Wajib Anda Ketahui

Referensi:

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments