Ketika kita merakit komputer, kita sering membuat beberapa partisi di harddisk, misalnya C, D, dan E. Misalnya C digunakan untuk file sistem, D untuk game, dan E untuk file pribadi. Terkadang, salah satu drive penuh terlebih dahulu, sedangkan drive lainnya masih kosong. Anda tentu ingin memindah ruang kosong tadi ke drive yang sudah penuh. Tahukah Anda bahwa Anda dapat menambah atau mengurangi ukuran partisi di Windows tanpa perlu memformat drive terlebih dahulu? Anda dapat menemukan caranya di artikel berikut ini.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum menambah (extend) ukuran partisi, pastikan terdapat ruang kosong (Unallocated space) di sebelah partisi tersebut. Anda dapat membuat Unallocated space dengan mendelete sebuah partisi atau mengecilkan (shrink) partisi lain.
Apabila Anda mendelete sebuah partisi, hal ini akan menghilangkan semua isi data di partisi tersebut. Oleh karena itu, Anda lebih baik menggunakan fasilitas shrink karena hal ini tidak menghapus data, melainkan mengubah ruang sisa di suatu partisi menjadi Unallocated space.
Namun, ada 2 hal yang perlu diingat:
- Fitur Shrink hanya dapat membuat Unallocated space di sebelah kanan drive.
- Fitur Extend hanya dapat digunakan pada partisi yang berada di sebelah Unallocated space tersebut.
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat contoh di bawah ini.


Pada contoh di atas, drive D dikecilkan dari 10 GB menjadi 5 GB sehingga terdapat Unallocated space sebesar 5 GB di sebelah kanan drive D. Anda tidak dapat menggunakan fitur Extend pada drive C karena Unallocated space tidak berada di sebelah drive C (meskipun drive C letaknya persis di sebelah drive D). Anda hanya dapat menggunakan fitur Extend pada drive D atau E (yang letaknya bersebelahan dengan Unallocated space tersebut).
Untuk dapat menambah ukuran drive C, Anda perlu menggeser Unallocated space tersebut agar berdekatan dengan drive C. Namun, software Disk Management bawaan Windows tidak dapat melakukan hal tersebut. Apabila Anda ingin melakukan hal tersebut, Anda dapat melihat caranya di bagian bawah artikel ini.
Cara Memperkecil (Shrink) Ukuran Partisi
Buka Disk Management dengan cara ketik diskmgmt.msc di kotak search, kemudian klik diskmgmt.msc. Anda juga bisa membukanya dengan menekan Windows+R yang akan membuka jendela Run, kemudian ketik diskmgmt.msc dan tekan Enter.

Pilih partisi yang ingin Anda perkecil ukurannya, klik kanan pada partisi tersebut dan pilih Shrink Volume.

Selanjutnya akan nampak 4 hal berikut.

- Total size before shrink in MB: ukuran total partisi sebelum diperkecil (dalam contoh adalah 40 GB).
- Size of available shrink space in MB: banyak ruang yang tersedia untuk diperkecil (dalam contoh 25 GB).
- Enter the amount of space to shrink in MB: besarnya ukuran yang ingin dihilangkan dari partisi tersebut (dalam contoh dipilih 10 GB).
- Total size after shrink in MB: sisa partisi awal setelah diperkecil (dalam contoh 40-10 GB = 30 GB).
Anda dapat memasukkan seberapa banyak ukuran yang ingin dihilangkan dari partisi tersebut di bagian Enter the amount of space to shrink in MB. Perlu diingat bahwa ukuran ini dalam MB, sehingga Anda perlu menghitung dengan cara mengalikan jumlah GB dengan 1024.
Misalkan ukuran partisi awal (pada contoh adalah drive C) sebesar 40 GB dan ingin dikecilkan menjadi 30 GB, berarti kami memasukkan 10 GB atau 10 x 1024 MB = 10240 MB di kolom tersebut. Setelah memasukkan ukuran, klik Shrink untuk memulai prosesnya.
Setelah proses shrink selesai, hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Tampak bahwa ukuran awal drive C yang awalnya 40 GB berkurang menjadi 30 GB. Sementara itu, terdapat ruang kosong yang belum digunakan (Unallocated Disk) sebesar 10 GB. Ruang kosong 10 GB ini nantinya bisa Anda gunakan untuk membuat partisi baru atau menambahkannya ke partisi lain (extend) untuk memperbesar partisi tersebut.
Cara Menambah (Extend) Ukuran Partisi
Pada contoh ini, kami akan mengextend drive D yang berukuran 5 GB menjadi 10 GB. Untuk melakukannya, buka Disk Management dengan mengetik diskmgmt.msc di kotak search, kemudian pilih diskmgmt.msc. Pada jendela Disk Management, pilih partisi yang ingin tambah ukurannya (pada contoh adalah drive D), klik kanan kemudian pilih Extend Volume.

Klik Next pada Extend Volume Wizard yang muncul.

Selanjutnya, Anda dapat mengisi seberapa besar ruang yang ingin diextend. Pada jendela ini terdapat 3 hal berikut:

- Total volume size in megabytes (MB): total kapasitas drive setelah diextend (dalam contoh adalah 10 GB).
- Maximum available space in MB: kapasitas maksimum yang bisa Anda tambahkan (dalam contoh adalah 5 GB).
- Select the amount of space in MB: besar kapasitas yang ingin Anda tambahkan (dalam contoh dipilih kapasitas maksimal yaitu 5 GB).
Isikan seberapa besar Anda ingin memperbesar drive pada bagian Select the amount of space in MB. Kemudian klik Next. Selanjutnya, akan muncul pemberitahuan bahwa proses Extend telah selesai. Klik Finish untuk menutup jendela tersebut.

Anda dapat melihat bahwa sekarang drive D telah bertambah kapasitasnya dari 5 GB menjadi 10 GB. Sementara itu, Unallocated space yang berukuran 5 GB sudah tidak ada lagi.

Cara Extend Partisi yang Tidak Bersebelahan dengan Unallocated Space
Apabila partisi Anda tidak bersebelahan dengan Unallocated space, Anda perlu menggunakan software untuk menggabungkan Unallocated space tadi. Beberapa software yang dapat Anda gunakan antara lain NIUBI Partition Editor, Disk Genius, dan Ease US Partition Master
Pada artikel ini, kami akan memberi contoh NIUBI Partition Editor. Di sini, NIUBI Partition Editor digunakan untuk menggabungkan Unallocated space ke drive C. Anda dapat melihat bahwa Unallocated space (kotak merah) tidak bersebelahan dengan drive C (kotak biru), sehingga kita tidak bisa mengextend dengan Disk Management bawaan Windows.

Selanjutnya, klik kanan drive yang berada di antara Unallocated space dan drive yang ingin diextend (dalam contoh adalah drive D karena terletak di antara drive C dan Unallocated space), kemudian klik Resize/Move Volume. Selanjutnya, geser slidebar menuju ke arah kanan untuk memindahkan Unallocated space ke kiri sehingga berdekatan dengan drive C, kemudian klik OK (apabila Unallocated space Anda berada di kiri dan Anda ingin memindahkannya ke kanan, maka Anda menggeser slidebar tersebut ke kiri).

Tampak bahwa Unallocated space sekarang sudah berdekatan dengan drive C.

Selanjutnya, klik kanan pada drive yang ingin diextend (dalam contoh adalah drive C) dan pilih Resize/Move Volume. Selanjutnya, tarik bagian kanan drive yang ingin diextend (drive C) hingga pojok kanan.

Anda dapat melihat bahwa kapasitas drive C sudah bertambah. Klik Apply untuk mengkonfirmasi perubahan.

Sekian artikel mengenai cara untuk menambah atau mengurangi ukuran partisi di Windows. Selamat mencoba langkah-langkah di atas!