Prosesor yang mengalami overheat tentu tidaklah bagus. Di samping suhu yang panas, hal ini juga bisa memperpendek umur dari prosesor Anda. Selain itu, hal ini dapat mengakibatkan komputer Anda menjadi lambat atau bahkan mati secara otomatis. Oleh karena hal tersebut, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengecek apakah prosesor/ CPU Anda terlalu panas (overheat) dan bagaimana penanganannya
Daftar Isi
Berapa Suhu Normal Prosesor?
Sebelum membahas tentang cara mengatasi prosesor yang overheat, kita perlu mengetahui lebih dahulu berapa suhu normal prosesor dan bagaimana prosesor bisa menimbulkan panas.
Prosesor bekerja dengan cara melewatkan dan menghalangi jalannya sinyal elektrik. Sinyal elektrik inilah inilah yang akan menghasilkan energi panas. Energi panas ini dalam keadaan normal akan dialirkan oleh heatsink dan kipas prosesor sehingga suhu prosesor akan tetap pada ambang batas yang normal/ optimal.
Pada umumnya, suhu normal prosesor akan berkisar sekitar 30-65 °C saat idle dan berkisar pada suhu 65-90 °C pada kerja yang berat (gaming dan video rendering).
Suhu prosesor dikatakan normal apabila masih belum melebihi ambang batas suhu maksimal dalam penggunaannya. Apabila melebihi batas maksimum, suatu CPU akan mengalami throttling, di mana prosesor akan memperlambat kerjanya untuk menghindari terjadinya kerusakan. Sementara itu, sebagian prosesor lainnya akan mati secara otomatis bila mencapai ambang batas suhu maksimum
Catatan: Berdasarkan keterangan dari Intel, Junction Temperature (TJUNCTION) adalah suhu maksimal yang diperbolehkan pada die prosesor, sedangkan Case Temperature (TCASE) adalah suhu maksimum yang diperbolehkan pada Integrated Heat Spreader prosesor. Data di dalam tabel ini adalah Junction Temperature, kecuali pada beberapa prosesor tertentu yang menggunakan nilai Case Temperature
Berikut ini adalah data suhu maksimum pada prosesor AMD. Perlu diketahui bahwa tidak ada data resmi suhu maksimum dari AMD, sehingga data ini dapat berbeda-beda antar sumber.
Catatan: Apabila Anda menggunakan Ryzen Master Utility untuk mengecek suhu prosesor Anda, suhu yang tercantum lebih tinggi sekitar 20 derajat dibanding suhu sesungguhnya. Hal ini dijelaskan dalam salah satu posting di blog resmi komunitas AMD
Seri
Nama Prosesor
Temperatur Maksimum
Ryzen 4000 Series (Zen 3 dan Zen 2)
Ryzen 7
4800H, 4800U, 4700U
105°C
Ryzen 5
4600H, 4600U, 4500U
105°C
Ryzen 3
4300U
105°C
Ryzen 3000 Series (Zen 2 dan Zen+)
Threadripper
3990X, 3970X, 3960X
95°C
Ryzen 9
3900X
95°C
Ryzen 7
3700X, 3800X
95°C
3700U, 3750H
105°C
Ryzen 5
3400G, 3600, 3600X
95°C
3550H, 3500U
105°C
Ryzen 3
3200G
95°C
3300U, 3200U
105°C
Ryzen 2000 Series (Zen+ dan Zen)
Threadripper
2920X, 2950X, 2970WX, 2990WX
68°C
Ryzen 7
2700X
85°C
2700
95°C
2700U, Pro 2700U, 3750H
105°C
Ryzen 5
2600, 2600X
95°C
2400GE, Pro 2400GE, 2400G, Pro 2400G, 2500U, Pro 2500U
105°C
Ryzen 3
2200GE, Pro 2200GE, 2200G, Pro 2200G, 2300U, Pro 2300U, 2200U
105°C
Ryzen 1000 Series (Zen)
Threadripper
1950x, 1920x, 1900x
68°C
Ryzen 7
1800x, Pro 1700x, Pro 1700, 1700
95°C
Ryzen 5
1600X, Pro 1600, 1600, 1500X, Pro 1500, 1400
95°C
Ryzen 3
1300X, Pro 1300, Pro 1200, 1200
95°C
Bristol Ridge
A12
9800, 9800E, Pro 9800, Pro 9800E
90°C
A10
9700, 9700E, Pro 9700E, Pro 9700
90°C
A8
9600, Pro 9600
90°C
A6
9550, 9500, 9500E, Pro 9500, Pro 9500E
90°C
Tips Mengatasi Prosesor Panas (Overheat)
Mengecek Konfigurasi Kipas Casing
Pada casing komputer, terdapat beberapa kipas yang dipasang untuk menjaga suhu hardware di dalamnya tetap optimal. Akan tetapi, dalam pemasangan kipas Anda harus memperhatikan arah masuk dan keluarnya angin sesuai arah kipasnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar airflow (aliran udara) dalam komputer berjalan dengan baik.
Gambar di atas adalah salah satu contoh konfigurasi kipas yang sering digunakan pada casing komputer. Angin akan masuk dari bawah dan depan kemudian dibuang melalui kipas bagian atas dan belakang
Selain konfigurasi di atas, masih banyak terdapat konfigurasi kipas lainnya. Salah satu channel Youtube Case by Case menjajal berbagai konfigurasi kipas dan kemudian mengecek suhu CPU, VGA, motherboard, serta SSD. Hasil tesnya tampak di gambar di bawah ini
Dari hasil tes tersebut, tampak bahwa konfigurasi kipas nomor 4 menghasilkan suhu rata-rata terendah pada keempat komponen (prosesor, VGA, motherboard, dan SSD). Namun, hal ini mungkin berbeda-beda di tiap pengujian karena banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti merk kipas yang digunakan, pasta termal yang dipakai, kecepatan kipas, dan lain-lain. Oleh karena itu, hasil tes di atas tidak bisa 100% dijadikan panduan saat memilih konfigurasi kipas, namun bisa Anda jadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan
Mengecek Kondisi Kipas Casing
Hal ini dapat Anda lakukan dengan mengecek apakah semua kipas bekerja pada saat komputer Anda menyala. Selain itu, Anda juga disarankan untuk membersihkan kipas dari debu yang menumpuk pada blade kipas seiring waktu agar udara dapat tetap mengalir dengan lancar.
Mengecek Kondisi Pendingin Prosesor
Untuk mengecek pendingin prosesor , Anda perlu membuka casing komputer terlebih dahulu. Ada 3 bagian yang perlu Anda perhatikan dalam mengecek pendingin prosesor ini:
Kipas prosesor Sama seperti kipas pada casing, kipas CPU berfungsi untuk mengalirkan udara yang menangkap panas dari CPU untuk dikeluarkan dari komputer. Kualitas suatu kipas biasanya diukur dengan satuan CFM (Cubic Feet per Minute) yang menyatakan banyaknya udara yang dipindahkan tiap menitnya. Semakin tinggi CFM suatu kipas, maka semakin baik pula kemampuan kipas tersebut dalam membuang panas dari komponen komputer tersebut.
Heatsink Heatsink ini berfungsi untuk menghantarkan panas dari thermal paste ke kipas. Seberapa baik suatu heatsink dalam menghantarkan kipas dipengaruhi oleh bahan pembuatannya. Pada umumya, heatsink menggunakan alumunium atau tembaga karena konduktivitas panasnya yang baik.
Thermal Paste (Pasta CPU) Thermal paste berfungsi untuk menghantarkan panas dari CPU menuju ke heatsink. Thermal paste digunakan untuk mengisi celah antara heatsink dan prosesor, karena pada umumnya bentuk permukaan CPU tidaklah rata, melainkan sedikit cekung atau cembung.Perbedaan bentuk heatspreader pada prosesorKualitas dari suatu thermal paste ini dipengaruhi oleh konduktivitas panasnya. Sebagai contoh Deepcool Z9 memiliki konduktivitas panas kurang lebih 4 W/mK dan Thermal Grizzly Kyonaut memiliki konduktivitas sebesar 12,5 W/mk. Semakin besar konduktivitas panas suatu thermal paste, semakin baik juga kemampuannya dalam mengahantarkan panas. Perlu diperhatikan bahawa konduktivitas panas dan listrik berbeda. Suatu thermal paste yang baik biasanya memiliki konduktivitas panas yang besar, tetapi tidak/ sulit menghantarkan listrik. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya arus pendek apabila thermal paste menempel ke bagian lain komputer.
Suhu dan sirkulasi udara di dalam ruangan secara tidak langsung mempengaruhi suhu dari prosesor dan komputer. Hal ini disebabkan karena panas yang dibuang oleh komputer dari hardware (termasuk prosesor) akan dibuang ke ruangan. Apabila ruangan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, lama-kelamaan panas akan terakumulasi sehingga suhu ruangan dan komputer itu sendiri akan menjadi panas. Selain itu, suhu ruangan (ambient temperature) juga dapat mempengaruhi suhu dari prosesor.
Melakukan Undervolting pada Prosesor
Undervolting prosesor adalah proses mengurangi tegangan listrik secara dinamis pada prosesor. Dengan mengurangi tegangan ini, konsumsi daya dan panas yang dihasilkan dapat dikurangi. Oleh karena itu, undervolting juga dapat mengurangi suhu prosesor. Pada penerapannya, Intel dan AMD memiliki softwareyang berbeda dalam melakukan undervolting.
Undervolting padaprosesor Intel Apabila Anda menggunakan prosesor Intel, software resmi yang digunakan adalah Intel XTU (Extreme Tuning Utility). Anda dapat mengunduh Intel XTU pada link berikut ini.
Undervolting pada prosesor AMD AMD memiliki 2 software, yaitu AMD Ryzen Master dan AMD Overdrive. AMD Overdrive digunakan oleh CPU AMD sebelum Ryzen dan tidak lagi dilanjutkan perkembangannya oleh AMD. Bagi pengguna AMD Ryzen, Anda dapat menggunakan AMD Ryzen Master. Anda dapat mengunduh AMD Overdrive di link berikut Anda dapat mengunduh AMD Ryzen Master di link berikut
Membatasi Prosesor Usage
Dengan membatasi performa maksimum dari prosesor, maka Anda juga dapat menghindari suhu yang terlalu tinggi. Akan tetapi, Anda juga hanya dapat menggunaan prosesor sesuai batas tersebut. Sebagai contoh: Prosesor berfrekuensi 3 GHz yang dibatasi penggunaan maksimumnya menjadi 90%, akan dapat bekerja hingga 2,7 GHz saja (90% dari 3 GHz).
Dalam memberikan pembatasan pada penggunaan maksimum, Anda dapat mengikuti langkah berikut ini:
Pada Search ketik Contol Panel dan tekan enter
Pilih Hardware and Sound
Di bawah Power Option, pilih Edit power plan
Kemudian, pilih Change advange power settings
Klik dua kali pada pilihan Processor power management
Di bawah Maximum processor state, isikan nilai yang Anda inginkan. Performa maksimum prosesor Anda akan menyesuaikan dengan setting tersebut.
Sekian artikel mengenai cara untuk mengatasi prosesor panas di komputer Anda. Bila Anda mengalami kesulitan dalam melakukan salah satu metode di atas Anda bisa meninggalkan komentar di kolom di bawah ini
Informatif sekali. Makasih banyak, sangat bermanfaat.
Terimakasih Mhank, saya bisa memperkirakan suhu aman CPU laptop saya.