Ketika Anda memasang VGA dan menginstall driver di laptop/ PC Anda, tentu Anda akan mendapatkan fitur-fitur bawaan dari VGA tersebut. Contoh yang paling mudah adalah NVIDIA Control Panel dan AMD Radeon Settings. Akan tetapi, ada banyak sekali pilihan setting yang tersedia. Sama halnya dengan Windows 10, seiring waktu Microsoft memberikan fitur-fitur di dalam Windows 10 yang sebagian berpengaruh pada performa VGA Anda. Oleh karena hal itu, penting untuk memahami cara mengatur setting VGA agar Anda dapat menggunakan VGA Anda secara optimal. Apakah fungsi dari masing-masing setting tersebut dan apakah manfaatnya? Hal ini akan kita bahas dalam artikel di bawah.
Daftar Isi
Mengatur Setting VGA Menggunakan Settings Windows 10
Windows 10 memberikan 3 mode kinerja VGA yang dapat Anda pilih, yaitu System Default, Power Saving, dan High Performance. Di samping itu, hal yang perlu Anda perhatikan pada saat mengikuti langkah di bawah adalah jenis aplikasi. Ada 2 jenis aplikasi yang dikelompokkan oleh Windows, yaitu Universal app dan Classicapp. Universal app merupakan aplikasi-aplikasi yang diinstal dari Microsoft Store, sedangkan Classic app adalah aplikasi desktop.
Catatan: Apabila Anda tidak melihat Graphic Settings pada PC/ laptop, Anda dapat mencoba update Windows 10 Anda ke versi 17093 atau lebih baru
Ketik Settings pada Search, lalu klik
Klik pada bagian System
Pada bagian Display, scroll ke bawah dan pilih Graphics Settings
Selanjutnya, pilih Classic App
Klik Browse di bawah tulisan Choose an app to set preference
Anda dapat memilih aplikasi yang Anda inginkan. Perlu diingat bahwa Anda harus memilih file .exe (atau file bertipe Application). Sebagai contoh, kami memilih aplikasi World of Tanks.
Setelah itu akan muncul nama dan icon aplikasi tersebut di bawah Browse. Klik kiri aplikasi tersebut lalu pilih Options
Setelah itu, Anda akan melihat jendela Graphic specifications seperti di bawah ini.Pada kotak nomor 1, Anda bisa melihat VGA yang digunakan pada mode Power saving dan High performance. Pada bagian Set graphics preference (kotak nomor 2), pilih salah satu dari ketiga opsi tersebut. Power Saving akan membuat VGA Anda lebih hemat energi tetapi mengurangi performa. High Performance akan meningkatkan performa tetapi menggunakan energi lebih banyak. Klik Save untuk menyimpan perubahan yang Anda pilih.
Mengatur Setting VGA Melalui NVIDIA Control Panel
NVIDIA Control Panel (NVCP) adalah aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk mengatur setting VGA NVIDIA. Di NVIDIA Control Panel ini, Anda dapat mengatur berbagai fitur-fitur yang diberikan oleh NVIDIA.
Mengatur Power Management
Bila ingin mengubah performa secara umum, Anda dapat menggunakan fitur Power Management Mode yang memiliki 3 pilihan yaitu:
Optimal Power Ketika layar PC/ laptop Anda dalam keadaan diam/ idle, maka VGA tidak akan me-render frame baru tetapi tetap menggunakan frame terakhir pada framebuffer. Mode Optimal Power ini ditujukan untuk mengurangi konsumsi daya VGA.
Adaptive Driver VGA Anda akan mengatur secara otomatis performa VGA bergantung pada penggunaannya. Mode ini bertujuan untuk menyeimbangan penggunaan daya seperti pada Optimal Power dan Maximum Performance pada penggunaan VGA yang berat.
Prefer Maximum Performance Sesuai dengan namanya, mode ini akan membuat VGA untuk bekerja secara maksimum baik dalam keadaan idle ataupun penggunaan yang berat. Efek samping dari mode ini adalah konsumsi daya yang lebih tinggi dan suhu yang lebih tinggi pula.
Setelah mengetahui perbedaan dari masing-masing mode yang ada, berikut kami berikan langkah-langkah untuk mengatur setting VGA Anda menggunakan NVIDIA Control Panel.
Catatan: NVIDIA Control Panel ini merupakan bawaan dari driver VGA NVIDIA, sehingga hanya VGA NVIDIA saja yang memiliki fitur ini.
Untuk Seluruh Aplikasi
Pada bagian ini, kita akan mengubah setting VGA untuk semua aplikasi. Oleh karena itu, VGA akan menerapkan mode yang sama untuk setiap aplikasi yang Anda gunakan (Contoh: Optimal Power akan membuat VGA Anda menghemat daya di setiap aplikasi yang sedang berjalan).
Pada desktop, klik kanan lalu pilih NVIDIA Control Panel
Pada bagian panel kiri, pilih Manage 3D Settings di dalam kategori 3D Settings. Pastikan dialog menujukkan Global Settings
Pada gambar di bawah Anda dapat melihat banyak opsi pengaturan. Apabila Anda ingin langsung mengubah secara umum, maka Anda dapat mengikuti langkah 4. Akan tetapi, jika Anda ingin mengatur setting tersebut secara detail, Anda dapat mengikuti panduan pada bagian Mengatur Setting VGA Secara Manual.
Cari opsi Power managament mode kemudian klik kiri pada bagian Setting. Anda dapat memilih 3 opsi: Power Saving, Adaptive, atau High Performance.
Setelah Anda selesai memilih mode, klik Apply. VGA Anda akan bekerja dengan mode yang dipilih pada semua aplikasi.
Untuk Aplikasi Tertentu
Setelah mengetahui cara untuk mengatur setting VGA dengan NVCP untuk seluruh aplikasi, sekarang kita akan melakukan hal yang sama untuk salah satu aplikasi saja.
Klik kanan pada desktop, lalu klik NVIDIA Control Panel
Pada bagian kiri, pilih Manage 3D Settings di dalam kategori 3D Settings. Selanjutnya, pilih Program Settings pada panel sebelah kanan.
Pilih aplikasi/ program yang ingin Anda ubah pengaturannya dengan cara mengklik menu dropdown pada Select a program to customise. Bila Anda tidak menemukan aplikasi yang Anda inginkan, Anda bisa mengklik tombol Add
Apabila Anda mengklik tombol Add, Anda akan melihat jendela di bawah ini. Pilih salah satu aplikasi lalu klik Add Selected Program. Jika Anda masih belum menemukan program/ aplikasi yang Anda inginkan, klik tombol Browse
Bila Anda mengklik Browse, arahkan menuju folder instalasi program yang Anda inginkan. Pilih file .exe (atau file bertipe Application) dari program tersebut lalu klik Open
Pada gambar di bawah Anda dapat melihat banyak opsi pengaturan. Apabila Anda ingin langsung mengubah secara umum, maka Anda dapat mengikuti langkah 7. Akan tetapi, jika Anda ingin mengatur setting tersebut secara detail, Anda dapat mengikuti panduan pada bagian Mengatur Setting VGA Secara Manual.
Cari opsi Power managament mode kemudian klik kiri pada bagian Setting. Anda dapat memilih 3 opsi: Power Saving, Adaptive, atau High Performance.
Klik Apply untuk menyimpan perubahan. VGA Anda akan bekerja dengan mode yang baru hanya pada aplikasi tersebut.
Mengatur Setting VGA Secara Manual
Pengaturan setting secara manual menggunakan NVCP ini dapat berlaku untuk semua aplikasi (Global Settings) atau aplikasi tertentu saja (Program Settings).
Anisotropic Filtering (AF)
Bandingkan AF pada NVIDIA Control Panel (NVCP) dengan AF in-game, pilihlah yang dirasa paling sesuai.
Anisotropic Filtering adalah adalah metode untuk meningkatkan kualitas tekstur pada permukaan objek yang miring bila dilihat dari pengamat (dalam hal ini kita) di mana proyeksi tekstur tampak tidak tegak lurus. Singkatnya, Anisotropic Filtering membantu mencegah tekstur dari benda/ objek yang jauh menjadi blur atau buram.
Untuk Anda yang menggunakan AF dari NVCP, maka Anda dapat melihat 2x, 4x, 8x, dan 16x. Keempat pilihan ini menunjukkan pada sudut seberapakah AF akan me-filter tekstur. Sebagai contoh: AF 8x akan me-filter tekstur dengan sudut 2 kali lebih curam dibandingkan AF 4x. Kesimpulannya, semakin tinggi AF maka semakin baik pula filter pada tekstur. Setting AF tidak memberikan beban berat pada VGA sat ini sehingga direkomendasikan untuk menyalakan Anisotropic Filtering.
DSR ini sangat berguna untuk Anda yang menginginkan resolusi yang tinggi. Akan tetapi, DSR ini membuat VGA Anda bekerja lebih berat juga yang mempengaruhi performanya.
DSR ini merupakan fitur NVIDIA di mana Anda dapat menggunakan resolusi game yang lebih tinggi daripada resolusi layar Anda. Hal ini dilakukan NVIDIA dengan cara me-render grafik pada game dengan resolusi yang lebih tinggi dari monitor , lalu memampatkannya kembali menjadi ukuran resolusi monitor Anda. Hasilnya, tekstur akan terlihat lebih baik dan lebih sedikit batas yang bergerigi (kotak-kotak)
Anti Aliasing (AA)
Anti Aliasing adalah teknik untuk mengurangi efek bergerigi (Staircase Effect) pada tekstur sehingga terlihat lebih halus. PC/ Laptop menampilkan suatu objek pada monitor dengan menggunakan pixel. Ketika membentuk suatu garis/ objek yang melengkung atau tidak lurus, maka akan timbul efek bergerigi atau Staircase Effect tersebut. AA bekerja dengan mengisi “data” pada celah-celah tersebut agar objek terlihat lebih halus/ baik.
FXAA Disarankan untuk menggunakan setting dari game/ aplikasi (tidak menggunakan NVCP). FXAA ini bertujuan untuk mengurangi efek bergerigi dan lebih baik dibandingkan AA lainnya, tetapi sebagian orang mempermasalahkan efek blur yang terjadi akibat FXAA ini.
Gamma Correction Tidak ada resiko bila dibiarkan menyala. Hanya mempengaruhi game-game lama yang menggunakan MSAA dan CSAA.
Mode/Setting Lebih baik dimatikan. Biasanya Mode/ Setting bawaan dari game/ aplikasi memberikan efek yang lebih baik dibandingkan NVCP. Anda dapat mencoba untuk memilih opsi “Override any application setting”, tetapi setting ini tidak dijamin dapat bekerja.
Transparency Disarankan untuk menggunakan setting ini pada game-game lama atau game yang ringan. Umumnya, setting ini tidak bekerja pada game-game baru. AA Transparency ini bertujuan untuk menghaluskan tepi “tekstur-alfa” yang memiliki efek transparan seperti pagar kawat dan daun pada pohon.
Multi-Frame Sampled AA (MFAA) Dapat dibiarkan menyala karena tidak memberikan beban berat bagi VGA.Meskipun tidak bekerja untuk semua game, tetapi MFAA ini dapat meningkatkan kualitas grafik. Secara singkat, MFAA ini berfungsi untuk meningkatkan MSAA. Sebagai contoh apabila Anda menggunakan MSAA 4x, maka MFAA akan meningkatkannya menjadi 8x.
Mengatur Setting VGA Melalui AMD Radeon Settings
Setelah membahas setting menggunakan VGA NVIDIA, sekarang kita akan beralih menuju AMD Radeon. Aplikasi yang akan kita gunakan adalah AMD Radeon Settings.
Klik kanan pada desktop, lalu pilih AMD Radeon Software
Pilih pada bagian Gaming
Klik Global Settings untuk menerapkan setting pada seluruh aplikasi. Apabila Anda ingin menggunakan Setting untuk salah aplikasi saja, klik Add lalu Browse
Di bawah ini Anda dapat melihat berbagai kategori setting
Berikut ini penjelasan untuk masing-masing setting pada AMD Radeon Settings
Anti Aliasing Mode
Anti Aliasing (AA) mode pada AMD Radeon menyediakan 3 pilihan yaitu:
Use Application Settings: AA akan sepenuhnya bergantung pada setting aplikasi/ game. Dengan kata lain, AA dari AMD Radeon Settings dalam keadaan off.
Enhance Application Settings: AMD Radeon Settings akan memberikan peningkatan pada AA dari aplikasi/ game.
Override Application Settings: Aplikasi akan sepenuhnya menggunakan setting dari AMD Radeon Settings.
Anti-Aliasing Method
Ada 3 pilihan yang diberikan oleh AMD dalam AA-Method, yaitu:
Multisampling Anti-Aliasing (MSAA): Mengurangi efek bergerigi pada bagian pinggir tekstur, namun tidak pada tekstur transparan (contoh: pagar kawat).
Adaptive Anti-Aliasing (AAA): Meningkatkan kualitas dari bagian pinggir tekstur maupun tekstur yang transparan.
Sparse Grid Supersampling Anti-Aliasing (SSAA): Mengurangi efek bergerigi pada semua jenis tekstur dan menghasilkan kualitas yang lebih baik dari MSAA maupun AAA. Akan tetapi, SSAA ini memberikan pengaruh paling kentara pada performa VGA dibanding AAA dan MSAA.
Morphological Filtering ini dapat dikombinasikan dengan setting AA sebelumnya. Setting ini memberikan efek pada FPS lebih kecil dibandingkan mode AA lainnya, tetapi pada kondisi tertentu dapat membuat gambar sedikit blur. Penggunaan Morphological Filtering ini dapat mengurangi efek bergerigi pada tekstur suatu objek.
Anisotropic Filtering
Disarankan untuk menyalakan setting ini dengan memilih “Override Application Settings” karena dampak yang diberikan ke performa VGA kecil (tidak terlalu berpengaruh).
Sama seperti AF pada NVCP, Anisotropic Filtering ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tekstur pada objek-objek yang berada pada sudut tertentu atau pada jarak yang jauh.
Texture Filtering Quality
Disarankan untuk menggunakan pilihan default “Standard” karena efek yang diberikan pada kualitas gambar maupun performa tidak jauh berbeda.
Texture Filtering Quality ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gambar pada aplikasi/ game.
Surface Format Optimization
Direkomendasikan untuk menyalakan opsi pada kategori ini.
Surface Format Optimization berfungsi untuk membuat VGA dapat bekerja dengan cara / format yang berbeda jika memungkinkan, sehingga dapat meningkatkan performa sekaligus mengurangi penggunaan VRAM.
Shader Cache
Setting ini mempengaruhi performa prosesor Anda, bukan VGA. Shader cache seacra default dinyalakan oleh AMD, tetapi dapat dimatikan secara global (seluruh aplikasi).
Shader Cache dapat mempercepat waktu loading pada game dan meringankan kinerja dari prosesor. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan dan menyimpan game shader yang sering digunakan, sehingga waktu loading lebih cepat dibandingkan membuat game shader setiap kali digunakan.
Tessellation Mode
Tessellation pada angka yang tinggi (contoh: x64) dapat meningkatkan detail objek, tetapi apabila Anda ingin performa yang baik maka batasi tingkat Tessellation Mode pada AMD Radeon Settings. Untuk menggunakan Tesselation Mode ini, pastikan opsi “Override Application Settings” dinyalakan.
Tesselation adalah metode untuk menyederhankan/ memecah poligon menjadi bagian-bagian yang lebih sempurna. Tesselation Mode yang dimiliki AMD Radeon Settings ini berfungsi untuk membatasi banyaknya poligon yang akan digunakan untuk proses rendering.
Wait for Vertical Refresh
Vertical Refresh atau yang dikenal dengan VSync ini menyinkronkan FPS pada game dengan refresh rate pada layar untuk menghindari terjadinya efek Screen Tearing. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa VSync dari AMD Radeon ini hanya bekerja pada pada aplikasi 3D OpenGL. Oleh karena itu, aplikasi yang menggunakan API lain seperti DirectX ataupun Vulkan hanya akan menggunakan VSync dari aplikasi, bukan dari AMD Radeon Settings.
OpenGL Triple Buffering
Sama seperti VSync AMD Radeon Settings, OpenGL Triple Buffering hanya bekerja pada aplikasi 3D OpenGL. AMD menyatakan bahwa penggunakan setting ini bersamaan dengan VSync dapat memberikan frame rate yang lebih tinggi dibandingkan standarnya, yaitu double buffering. Ketika ingin menggunakan kedua setting ini secara bersamaan (VSync dan OpenGL Triple Buffering), maka VSync harus berada pada pilihan Always On.
Frame Rate Target Control
Frame Rate Target Control atau FRTC ini berguna untuk memberikan batas maksimum dari frame rate pada suatu aplikasi pada mode full screen. Hal ini dapat mengurangi penggunaan daya dari VGA terutama pada saat game yang dijalankan memiliki frame rate jauh lebih tinggi daripada refresh rate layar monitor. Perlu diperhatikan bahwa setting ini harus dilakukan di luar game/ aplikasi.
Demikian artikel kami mengenai cara mengatur setting VGA untuk AMD Radeon dan NVIDIA. Semoga artikel di atas dapat membantu Anda memahami cara mengatur setting VGA. Apabila ada pertanyaan seputar topik di atas, mari berdiskusi di kolom komentar ini
