Jika Anda ingin membeli Windows, Anda tentu akan mencari-cari tempat untuk membelinya. Anda mungkin mencari di toko, marketplace online, serta situs resmi Microsoft. Anda mungkin menyadari bahwa harga Windows yang ditawarkan di situs jual beli jauh lebih murah dibandingkan di situs resmi Microsoft. Namun, tahukah Anda mengapa harga Windows bisa semurah itu? Pada artikel bertema “Windows Murah: Asli atau Tidak” ini, kami akan mengulas secara detail asal product key Windows yang murah tersebut.
Apakah Windows Murah Tersebut Asli (Genuine) atau Tidak?
Definisi Windows Genuine
Sebelum menentukan apakah Windows yang dijual murah tersebut asli atau tidak, kita perlu memahami terlebih dahulu apa arti dari Windows yang asli. Microsoft menyebut Windows yang asli dengan istilah genuine. Dalam situs resminya, Microsoft mendefinisikan Windows yang genuine sebagai berikut:
Genuine versions of Windows are published by Microsoft, properly licensed, and supported by Microsoft or a trusted partner
Bila diterjemahkan, Windows yang genuine berarti Windows yang dikeluarkan oleh Microsoft, mempunyai lisensi yang sah, serta didukung oleh Microsoft atau partnernya. Kata-kata yang perlu digarisbawahi di sini adalah “lisensi yang sah”. Apakah sebenarnya arti dari “lisensi yang sah” tersebut?
Arti Lisensi yang Sah
Banyak orang beranggapan bahwa lisensi yang sah adalah apabila Windows dapat diaktivasi. Mengecek apakah Windows sudah teraktivasi tidaklah rumit. Anda dapat mengeceknya menggunakan Command Prompt, Settings, atau Control Panel. Bila menggunakan Control Panel, Anda akan melihat pesan “Windows is activated” seperti di bawah ini

Apakah pesan tersebut menandakan Windows milik kita genuine? Jawabannya adalah belum tentu. Microsoft mengeluarkan pernyataan berikut ini di salah satu laman webnya
Successful activation does not confirm that the software is genuine or properly licensed
Kalimat di atas kurang lebih berarti “Aktivasi yang sukses belum menjamin Windows tersebut genuine atau berlisensi sah”. Hal ini menandakan bahwa ada hal lain yang menentukan sah tidaknya lisensi sebuah Windows. Selain bisa diaktivasi, Windows tersebut juga harus diperoleh dengan cara yang legal pula.
Apakah Legal: Ketahui Asal Product Key Murah Tersebut
Untuk mengetahui apakah product key atau lisensi tersebut legal/ tidak, kita perlu mengetahui asal muasal dari product key Windows tersebut. Bila Anda membeli dari situs resmi Microsoft atau partnernya, sudah tentu product key tersebut diperoleh secara legal. Demikian pula bila Anda membeli Windows dari toko fisik yang resmi.
Namun, banyak pula Windows yang dijual di marketplace baik di dalam maupun luar negeri. Product key yang dijual di marketplace tersebut sering memiliki harga yang jauh lebih murah bila dibandingkan harga di toko fisik atau situs resmi Microsoft. Sebagai perbandingan, harga di situs Microsoft untuk Windows 10 Pro adalah 3,8 juta. Sementara itu, banyak Windows 10 Pro di marketplace/ toko online dijual seharga hanya 100-200 ribu. Perbedaan yang hampir 20 kali lipat!
Meski sangat menggiurkan, product key di marketplace/ toko online tersebut seringkali tidak jelas asal muasalnya. Sebenarnya, dari mana sih asal muasal product key tersebut?
Product Key Windows Murah: Cara Ilegal
Setelah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, kami menemukan beberapa kemungkinan penyebab product key Windows bisa murah. Pertama-tama, kami akan menguraikan kemungkinan yang ilegal terlebih dahulu:
1. Product Key Volume License
Terdapat 3 jenis lisensi Windows, yaitu lisensi retail, OEM, dan volume. Lisensi volume merupakan tipe lisensi yang ditujukan untuk perusahaan/ organisasi yang membutuhkan Windows dalam jumlah besar (ratusan bahkan ribuan). Karena membeli dalam jumlah besar, harga per Windows nya pun menjadi lebih murah.
Volume license inilah yang kerap disalahgunakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka menjual product key tersebut kepada orang-orang yang bukan bagian dari perusahaan/ organisasi tersebut. Padahal, dalam perjanjian jual-beli lisensi volume tertera jelas bahwa Windows dengan lisensi volume hanya boleh digunakan untuk komputer di perusahaan atau organisasi tersebut.
Skenario pertama ini merupakan skenario yang paling sering terjadi. Banyak orang yang menjual volume license tersebut ke ratusan bahkan ribuan orang sekaligus. Sayangnya, Microsoft dapat sewaktu-waktu mendeteksi hal ini dan menonaktifkan semua Windows yang menggunakan lisensi volume tersebut.
2. Product Key OEM
Skenario kedua yang mungkin adalah seseorang menggunakan product key OEM yang ilegal/ bocor untuk kemudian dijual lagi. Hal ini pernah terjadi pada Lenovo, di mana banyak product key OEM miliknya diretas dan dijual oleh peretas tersebut.
Untungnya, Microsoft dan Lenovo segera bertindak cepat mengatasi hal tersebut. Microsoft kemudian segera mem-blacklist PC yang menggunakan product key OEM ilegal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa product key OEM yang murah bisa jadi didapatkan dengan cara yang ilegal.
3. Product Key untuk Windows Education
Windows 10 Education merupakan versi Windows yang dikhususkan untuk dunia pendidikan. Bila Anda seorang pelajar/ mahasiswa, Anda bisa mendapatkan Windows 10 Education secara murah atau bahkan gratis melalui OnTheHub. Syaratnya, universitas Anda sudah bekerja sama dengan Microsoft.
Beberapa orang menyalahgunakan Windows yang gratis ini dengan cara menjualnya kembali. Cara ini termasuk ilegal karena Windows Education sebenarnya ditujukan untuk pelajar. Hal ini dijelaskan di dalam situs OnTheHub dengan pernyataan berikut:
These products and/or offers are not for the general public. You may be requested to provide proof of academic or organizational affiliation prior to order or participation.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa produk Windows 10 Education tersebut bukan untuk publik, melainkan hanya untuk institusi pendidikan.
4. Dibeli dari Negara Lain
Microsoft mematok harga Windows yang berbeda-beda di tiap negara, tergantung dari kondisi ekonomi dan daya beli negara yang bersangkutan. Oleh karena itu, harga Windows di suatu negara/ regional (contohnya di Amerika Latin) bisa jauh lebih murah dibanding negara lainnya (misal Amerika Serikat).
Celah inilah yang dimanfaatkan oleh beberapa pihak. Mereka membeli product key Windows di suatu negara kemudian menjualnya di negara lain yang harga Windows-nya lebih tinggi. Meski tidak diatur secara resmi oleh Microsoft, namun banyak website besar seperti TheWindowsClub dan HowToGeek menganggap cara ini termasuk cara yang ilegal.
5. Dibeli dengan Credit Card Curian
Anda mungkin pernah mendengar berita tentang detail kartu kredit yang dicuri. Pertanyaannya, untuk apakah kartu kredit tersebut digunakan?
Kartu kredit curian kerap disalahgunakan untuk membeli berbagai barang termasuk lisensi Windows. Pencuri tersebut kemudian menjual Windows yang dibeli dengan kartu kredit curian tadi. Dengan demikian, pencuri tersebut mendapat keuntungan yang cukup besar karena dia hampir tidak mengeluarkan modal sepeser pun untuk membeli Windows.
6. Product Key Kadaluarsa, Palsu, atau Pernah Digunakan
Product key murah dapat berasal dari product key yang sudah kadaluarsa. Lebih parahnya lagi, product key tersebut bisa saja palsu. Artinya, product key tersebut tidak akan bisa mengaktivasi Windows. Ketika Anda mengajukan komplain, penjual Windows tadi mungkin sudah menghilang dan sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Skenario lain yang juga kerap ditemui ketika membeli product key di situs tidak resmi (tidak berpartner dengan Microsoft) adalah product key tersebut sudah digunakan di komputer lain. Salah satu user di forum Reddit mengatakan bahwa dirinya membeli product key dari salah satu situs jual beli key yang tidak resmi. Ketika mencoba mengaktivasi Windows, dirinya justru mendapat peringatan berikut ini

Screenshot di atas menunjukkan bahwa product key Windows yang dibelinya ternyata sudah digunakan di komputer lain. Akibatnya, dirinya tidak bisa lagi menggunakan product key tersebut. Menyedihkan bukan?
7. Windows Hasil Crack
Sebab lain mengapa Windows bisa dijual murah adalah Windows tersebut adalah bajakan. Berbeda dengan kasus sebelumnya di mana product key memang dikeluarkan Microsoft namun diperjualbelikan dengan cara ilegal, cara ini menggunakan cracking untuk mengaktivasi Windows. Artinya, product key tersebut bukan dikeluarkan Microsoft, tetapi merupakan hasil crack.
Skenario ini merupakan skenario paling buruk karena Windows Anda dapat ditandai “not genuine” sewaktu-waktu oleh Windows. Lebih parahnya lagi, komputer Anda dapat disusupi virus dari Windows hasil crack ini. Hal ini tentu mengancam keamanan file-file di komputer Anda.
Product Key Windows Murah: Cara Legal
Ketujuh cara yang disebutkan sebelumnya merupakan cara-cara yang ilegal. Namun, tidak selamanya Windows yang murah pasti ilegal. Ada pula beberapa cara yang legal mengapa Windows bisa murah. Berikut 2 di antaranya:
1. Sisa Produk yang Tidak Terpakai/ Tidak Laku
Mungkin Anda sering mendengar tentang sale sebuah produk. Biasanya, sebuah produk akan dijual murah bila produk tersebut sudah tidak laku lagi. Demikian pula halnya dengan Windows. Dibanding tidak laku, beberapa penjual memilih untuk menjual Windows dengan harga yang lebih murah. Dengan cara demikian, mereka bisa menekan kerugian yang dialami.
2. Lisensi Retail yang Tidak Terpakai Lagi
Lisensi retail memperbolehkan Anda untuk menjual Windows tersebut ke orang lain. Sebagai catatan, Windows tersebut harus dinonaktifkan di komputer lama. Beberapa orang memilih untuk menjual Windows Retail yang sudah tidak terpakai lagi ke orang lain. Cara ini termasuk cara yang sepenuhnya legal karena sesuai dengan ketentuan lisensi retail.
Kesimpulan
Windows yang murah tentu sangat menggiurkan. Terlebih, banyak pihak menjual Windows dengan harga hanya sepersepuluh dari harga resmi (atau bahkan kurang dari itu). Banyak sebab/ cara mengapa harga Windows tersebut bisa sangat murah. Cara tersebut bisa legal (misalnya lisensi retail yang sudah tidak terpakai atau tidak laku) atau ilegal (product key volume license, OEM, dll).
Sayangnya, cara-cara yang ilegal lebih sering ditemukan dibandingkan cara yang legal. Bila diperoleh dengan cara ilegal, Windows mungkin masih bisa diaktivasi, namun bukan berarti Windows tersebut genuine. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati ketika membeli lisensi Windows yang murah. Berikut saran dari kami:
- Bila Anda menemukan Windows yang dijual murah dan yakin lisensi tersebut diperoleh dengan cara legal, Anda dapat membeli Windows tersebut.
- Bila Anda menemukan Windows yang dijual murah namun tidak yakin asal lisensinya, kami menyarankan Anda untuk membeli di situs resmi Microsoft atau partnernya. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mendownload Windows dari Microsoft dan menginstallnya tanpa product key. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan Windows secara gratis (tutorial sedang dalam proses).
- Bila Anda seorang pelajar, Anda dapat mencoba mendapatkan Windows 10 murah/ gratis melalui OnTheHub.
Sekian artikel bertema “Windows Murah: Asli atau Tidak”. Apabila Anda memiliki pertanyaan, kritik, atau saran terkait artikel ini, Anda bisa berkomentar di kolom di bawah ini.
Sumber Gambar: Officeworks
Cara cek windows kita genuine gimana kak ? saya sudah cek dengan beberapa yang saya tau baik itu dengan xpr, dli ,dlv, originalproductkey.. semua dptnya info retail tanpa tambahan embel” Volume.. dan product key original..
Apakah harus minta ke CS ya untuk deteksi ? Cuman saya nemu fitur tanya dengan telpon ke CS * Call Back ” * gak berani wkwk bahasa inggris belepotan dan ada juga tanya komunitas.. *tapi ini responnya lama 🤦
Emang kalau lisensi Volume informasinya pasti ada volumenya kah ? Oh iya kalau MAK channel itu apa yaa ?
Kami akan mencoba menjawab pertanyaannya satu per satu: Untuk mengecek apakah Windows genuine atau tidak, agan bisa mencoba membaca artikel ini. Seperti yang sudah dijelaskan di artikel di atas, genuine tidaknya Windows sebenarnya juga ditentukan dari cara membeli Windows tersebut. Bila agan membeli dari toko, seharusnya agan memperoleh lisensi retail. Bila agan membeli komputer branded, agan akan memperoleh lisensi OEM. Sementara itu, bila agan menggunakan komputer perusahaan/organisasi, biasanya komputer tersebut menggunakan lisensi volume. Akan tetapi, bila agan membeli di toko dan memperoleh lisensi volume/OEM, agan patut curiga apakah lisensi tersebut dibeli dengan cara legal atau tidak. MAK (Multiple Activation Key)… Read more »
Oh gitu.. iya gan.. punya saya sudah sama dan sesuai tutor di sana retail semua 😌🙏.. Alhamdulillah
Brarti kalau Volume itu pasti ada informasi yang infokan itu Volume ya ? Semisal di saya kan infonya Retail.. kalau volume brarti infonya Volume juga ya ? Atau mungkin ada MAK nya
Iya benar gan, bila lisensi yang digunakan volume maka informasinya akan tertulis VOLUME_MAK atau VOLUME_KMSCLIENT channel. Apabila informasi Windows agan bertuliskan RETAIL channel, berarti lisensinya adalah retail juga.
siap.. terima kasih gan sangat membantu sekali
Sama-sama gan, senang bisa membantu 🙏
apakah label importir merupakan syarat legalitas dari produk microsoft yang beredar di Indonesia?
Label importir tidak selalu ada untuk setiap produk Microsoft legal di Indonesia. Hal yang dapat dijadikan patokan untuk legalitas produk fisik Microsoft adalah COA (gambar terlampir di bawah).
COA (Certificate of Authenticity) merupakan stiker yang berisi product key Windows dan menandakan bahwa Windows tersebut legal. COA selalu ada pada setiap produk fisik (baik retail maupun OEM) Windows. Namun, perlu dicatat bahwa untuk komputer dengan Windows OEM tahun 2018 ke atas, stiker COA tidak ada lagi karena lisensi Windows sudah di-embed ke motherboard.
Sekian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.
Sepertinya lisensi windows saya ada di poin ini
Karena saya mencari celah gimana biar bener bener kedeteksi kalau lisensi windows yang saya pakai legal / ilegal, tapi tidak menemukan kejanggalan. Sampai sudah 3x saya install ulang, langsung otomatis aktif lagi lisensinya. Dan saya cek di akun microsoft saya, sudah masuk ke daftar device saya.
Bisa jadi gan, karena apabila lisensi tersebut asli namun sudah tidak terpakai lagi maka lisensi tersebut dapat diaktivasi secara normal.
Gan, kalo penjualnya bilang windows 10 nya retail license gmn?
Gan, kalo penjualnya bilang windows 10 nya retail license gmn gan? harganya 40-50 rb
an
Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel di atas, ada banyak kemungkinan mengapa harganya bisa semurah itu. Saran kami, agan sebaiknya hati-hati ketika membeli lisensi retail dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga resmi.
min, apakah kalau OEM udah mencakup lisensi sama office nya?
Belum gan, untuk lisensi Office terpisah dari Windows
Saya sangat terbantu sekali dengan artikel ini. Benar benar menjawab keresahan saya. Big thanks buat penulisnya
klo dari negara lain, agak kurang setuju sih aku, ibarat iphone , 20 jt di indonesia, 15 jt di jepang dan sah sah aja buat beli di jepang, agar lebih murah, tentu aja dengan bayar pajak, terkadang harga di tiap negara, bisa menyesuaikan, dari ribetnya pengurusan birokrasi , dan tinggi nya pajak. walaupun daya beli jepang lebih tinggi, harga iphone dan microsoft windows lebih rendah di jepang windows 10 pro di indo sekitar 1.8 – 2jt + di jp sekitar 1.1jt di mall, dan 700kan di toko biasa atau online shop. itu harga full pack tpi di website microsoft, mau… Read more »
Kalau sudah beli terus udah aktivasi. Ada gak cara kembali ke Windows versi sebelumnya.
Misal Windows versi awal pembelian Windows 11 Home Single Language trus sudah beli yg versi Windows 11 pro. Nah, seandainya nanti ada masalah pada versi 11 Pro ini, apakah bisa balik ke versi awal Home Single Language..?
Bisa gan, namun cara paling aman adalah dengan clean install. Kami tidak menyarankan untuk downgrade dari Pro ke Home kecuali keadaan memang mendesak. Bila ada masalah dengan versi Pro, kami sarankan untuk coba reset Windows atau menggunakan System Restore terlebih dahulu.
Aku beli langsung di situs Microsoft dengan Visa. Awalnya beli Windows 10 Home retail yang gak dapat produk fisiknya. Cuma terhubung dengan email microsoft, jadi semua daftar pembelian koneknya di email tersebut. Pas ada update windows 11 dapat nontifikasi untuk melakukan upgrade. Setelah upgrade hebatnya bisa beralih dari versi Home ke Pro secara gratis. Aneh memang karena di Windows 10 Home dan Pro harganya beda. Pernah beli juga yang versi retail di online shop tapi gak bertahan lama tiba tiba diminta untuk memasukan Serial Key lagi. Paling aman memang beli langsung di microsoft, cuma harganya terlalu mahal. Sebenarnya sebanding juga… Read more »
yang anehnya kenapa microsoft sendiri tidak melakukan sidak atau razia langsung ke penjualan online nya..padahal info penjual bisa di trace
Nah ini menarik sebenarnya untuk diskusi gan. Menurut saya karena income Microsoft sebagian besar justru bukan dari Windows (hanya sekitar 20% dari total income), sehingga dibanding merazia mungkin lebih baik mengembangkan produk lain (misal cloud service) yang jauh lebih menguntungkan. Bagaimana menurut agan?